Definisi
Mematahkan papan dengan tangan kosong adalah kegiatan ‘lintas batas’ yang kuat makna. Dapat digunakan sebagai bagian dari outing, team building, konferensi, rapat tim, atau program pengembangan dan pelatihan tim.
Seperti semua tantangan dalam hidup mendewasakan kita, mematahkan papan dengan tangan kosong bisa menjadi media inspiratif untuk pelatihan, dapat di lakukan, bermanfaat, dan memberdayakan.
Peserta perlu menyesuaikan pola pikir mereka dari “Aku tidak bisa” ke “Aku bisa” dan ketika mereka melakukan itu mereka akan menyadari bahwa mematahkan papan dengan tangan kosong sama sekali tidak sesulit yang mereka kira.
Kenapa melakukannya?
Manfaat dari mematahkan papan dengan tangan kosong tidak ada habisnya dan berikut ini adalah beberapa manfaat utama:
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Tingkatkan fokus Anda
- Tantang keyakinan yang membatasi
- Menaklukan ketakutan Anda
Selain semua hal di atas, mematahkan papan dengan tangan kosong dalam konteks team building berfungsi meningkatkan semangat dan sinergi kelompok. Anggota tim akan mendukung satu sama lain dengan kata-kata mendukung dan memotivasi yang tentu saja akan diikuti oleh sorakan perayaan setiap papan sukses dipatahkan.
Berapa lama acara ini?
Minimum Anda perlu siapkan waktu 1 jam untuk acara ini tetapi durasinya fleksibel sesuai dengan hasil yang Anda inginkan. Beberapa perusahaan hanya menginginkan kegiatan ini sebagai pendorong setelah makan siang dan oleh karena itu satu jam cukup untuk mempersiapkan dan melatih para peserta sebelum mereka memecahkan papan.
Jika Anda memiliki lebih banyak waktu dan benar-benar ingin menggunakan aktivitas ini untuk memberi manfaat bagi karyawan Anda dan pada akhirnya perusahaan Anda, kami akan menyarankan acara dua jam di mana kami dapat menggunakan waktu istirahat sebagai metafora untuk melihat:
- Penetapan tujuan dan hambatan
- Bekerja di luar zona nyaman
- Pentingnya fokus
Anda juga dapat mempertimbangkan melakukan aktivitas ‘lintas batas’ (breakthrough) tambahan seperti ‘mematahkan anak panah’, ‘membengkongkak besi’, ‘berjalan diatas api’ atau ‘berjalan di atas beling’ untuk melengkapi aktivitas ini. Jika memungkinkan ini akan benar-benar memukau peserta. Peserta selalu puas dengan proses pembelajaran dan semangat saling dukung dalam tim yang meningkat.
Ada lagi yang perlu saya ketahui?
Kami benar-benar menyukai kegiatan ini seperti halnya semua orang yang melakukannya. Proses pemberdayaan yang dirasakan peserta tidak ada duanya. Ini adalah aktivitas yang sempurna, berdiri sendiri, dan mudah dilengkapi dengan aktivitas ‘lintas batas lainnya’.
